
Pemilik Mobil Wajib Tahu, Kenali Fungsi-Fungsi Indikator Pada Meter Cluster
Tidak sedikit pemilik kendaraan yang mengetahui secara pasti fungsi dari Meter Cluster sebuah mobil, atau masih ada yang merasa bingung tentang fungsi dari fitur tersebut.
Memahami fungsi Meter Cluster sangat penting untuk kenyamanan dan keselamatan berkendara, sehingga Anda tidak lagi bingung ketika indikator tersebut menyala.
Menurut Bambang Supriyadi ada 16 indikator pada Meter Cluster yang harus dipahami pemilik mobil, yakni:
1. Temperatur mesin
Indikator ini memberitahu pengendara tentang suhu panas pada mesin kendaraan ketika mengalami overheat.
“Jika Anda mendapati kondisi ini, anda perlu mematikan komponen elektronik yang bisa membebani mesin seperti AC maupun Audio,” ujar Bambang.
Selanjutnya, pinggirkan mobil hingga idle beberapa saat dan matikan mesin agar suhu yang terlalu panas dapat turun.
2. Check engine
Indikator ini ditampilkan dalam bentuk gambar seperti mesin. Jika menyala mengindikasikan adanya suatu masalah yang terjadi pada bagian mesin atau controlnya. Namun demikian tidak selalu menunjukkan kerusakan serius bagi pengguna.
Bisa jadi akibat adanya soket yang kendor, juga dapat menunjukkan adanya komponen/sensor pada mesin yang membutuhkan penggantian.
3. Tekanan oli mesin
Gambar yang ditunjukan berbentuk seperti teko dengan fluida menetes. Jika indikator ini menyala menandakan sistem pelumasan mesin mobil bermasalah.
Penyebabnya adalah dari volume oli menurun atau dari sistem pelumasan yang bermasalah. Karena iti lakukan pengecekan volume oli dan tambahkanjika kurang dan cek adanya kebocoran.
4. Pengisian aki
Aki merupakan komponen penting karena berfungsi menyuplai kebutuhan kelistrikan pada kendaraan. Ketika indikator aki menyala, ini mengindikasikan adanya masalah pada sistem pengisian arus listrik, atau altenator tidak mengisi.
“Yang berdampak aki akan kosong sehingga kendaraan tidak dapat distarter, lampu dan semua sistem kelistrikan tidak dapat dioperasikan,” terangnya.
5. Indikator rem parkir
Indikator yang ditunjukan berbentuk lingkaran dan P pada bagian tengahnya. Hal ini menunjukkan dalam kondisi sedang dioperasikan (aktif).
6. Minyak rem
Gambar yang ditampilkanberbentuk lingkaran dengan tanda seru pada bagian tengahnya. Saat menyala, ini menunjukkan volume minyak rem kurang karena ausnya kampas rem akibat penggunaan atau adanya kebocoran. Tambahkan minyak rem dengan jenis yang sama.
7. Anti-Lock Braking System (ABS)
Indikator yang ditampilkan berbentuk lingkaran dengan tulisan ABS pada bagian tengahnya. Tampilan lingkaran ini menunjukkan adanya masalah pada sistem tersebut.
“Ketika sistem ABS bermasalah fungsi rem tetap berfungsi dengan tipe konvensional, sehingga tidak perlu di khawatirkan rem tidak beroperasi,” paparnya.
8. Automatic Transmission (AT)
Indikator ini hanya dimiliki oleh kendaraan bertransmisi otomatis. Jika menyala, ini menunjukkan adanya masalah pada sistem transmisinya.
9. Vehicle Stability Control (VSC)
Ditunjukkan dengan gambar kendaraan dan alur jalan slip. Apabila menyala menandakan VSC sedang di non aktifkan pengemudi atau sedang ada malfungsi pada sistem tersebut.
10. Traction Control (TRC)
Indikatornya hanya berupa tulisan TRC/off yang menyala. Hal tersebut menandakan TRC sedang dinonaktifkan pengemudi, atau sedang ada malfungsi pada sistem tersebut.
11. Electric Power Steering (EPS)
EPS hanya dimiliki pada kendaraan yang menggunakan Electric Power Steering. Jika menyala menandakan adanya malfungsi pada sistem, yang ditandai dengan steering terasa berat.
12. Airbag
Ditunjukan berupa gambar penumpang dan kantong udara didepannya. Jika indikator ini menyala menadakan adanya malfugnsi pada sistem airbag.
13. Bahan bakar
Simbol sudah familiar bagi pemilik kendaraan, yang ditandai dengan gambar pompa bensin, dan biasanya disertai dengan informasi volume bahan bakar dengan jarum ataupun bar, disertai dengan huruf E (Empty) & F (Full). Lalu terdapat anak panah yang menunjuk kanan/kiri lubang pengisian bahan bakar.
14. Immobilizer
Gambar bulatan merah akan menyala mengedip ketika kunci dilepas atau ketika ada masalah pada sistem immobilizernya.
15. Key free
Indikator ini cuma dimiliki kendaraan yang menggunakan Key Free. Gambar kunci dengan sinyal warna kuning menyala mengedip ketika key free berada di luar kendaraan, sedangkan mesin masih hidup atau ketika ada masalah pada sistemnya.
16. Seat belt
Gambar yang ditunjukan adalah orang dengan bentangan seat belt. Tanda ini akan menyala ketika seat belt di bagian driver tidak digunakan. Buzzer akan berbunyi ketika kecepatan melebihi 20km/jam dan akan berhenti berbunyi ketikan seat belt sudah digunakan.
“Semua indikator pada Meter Cluster akan menyala ketika IG On yang menandakan semua beroperasi dengan baik dan akan mati saat mesin hidup. Kami berharap, melalui sharing tips ini dapat membantu pemahaman Sahabat agar bisa mendeteksi sebuah kondisi yang abnormal pada kendaraannya,” tutup Bambang.