
Ketahui Penyebab Kipas Radiator Mobil Mati
Perawatan mobil penting dilakukan secara berkala. Agar mobil Anda tidak terkena masalah yang cukup mengganggu sehingga mobil sulit digunakan. Perawatan ini pun tidak hanya dilakukan untuk satu bagian saja tetapi juga di semua bagian supaya tidak terkena masalah seperti kipas radiator mobil mati.
Ketika kipas radiator mobil mati, pastinya Anda akan mendapatkan beberapa masalah, seperti mesin mobil yang terlalu panas hingga harus turun mesin. Tentunya hal ini tidak mau dialami di mobil Anda, bukan?
Sebelum menjelaskan lebih dalam, perlu diketahui bahwa ada dua jenis kipas radiator mobil yaitu kipas konvensional dan eletrik. Untuk kipas konvensional, cara kerjanya terhitung mudah. Ketika mobil dinyalakan, maka kipas tersebut secara otomatis menyala dengan sendirinya. Mekanisme tersebut berbanding terbalik dengan kipas eletrik yang baru bekerja secara otomatis ketika mesin mobil sudah masuk ke dalam kategori panas.
Ketika kipas radiator mobil mati, tidak hanya bisa disebabkan satu hal saja, tetapi juga beberapa kemungkinan yang perlu dilakukan pengecekan lebih mendalam. Untuk itu, di bawah ada beberapa penyebab kipas radiator mobil mati yang bisa menjadi informasi bermanfaat untuk Anda.
Drive belt radiator putus
Penyebab pertama dari matinya kipas radiator mobil adalah drive belt yang terputus. Untuk masalah ini, biasanya terjadi di kipas model konvensional. Belt ini memilki permukaan yang kering, namun percikan oli bisa saja mengenai belt dan membuatnya rusak secara perlahan-lahan.
Dari panas yang ada di kandungan oli tersebut, maka belt bisa getas hingga habis dan terputus. Kondisi inilah yang membuat kipas radiator mobil model konvensional bisa mati. Masalahnya adalah ketika drive belt terputus, komponen lainnya seperti pompa power streering dan altenator bisa tidak berfungsi juga.
Kabel kipas radiator putus
Penyebab kedua dari matinya kipas radiator mobil adalah kabel kipas yang putus. Ya, ada beberapa bagian di kipas radiator mobil yang jika tidak dicek secara berkala bisa putus. Selain drive belt, kabel kipas pun juga bisa.
Untuk penyebab kabel kipas terputus sendiri, biasanya disebabkan oleh tikus. Tikus memang bisa dengan mudah masuk ke bagian radiator dari bagian bawah mobil lalu menggerogotinya hingga terputus. Untungnya permasalahan ini bisa diselesaikan dengan cara yang mudah yaitu tinggal menyambungkan kembali menggunakan selotip yang berguna sebagai isolator. Mudah, bukan?
Sekering kipas radiator mobil putus
Penyebab ketiga dari matinya kipas radiator mobil adalah sekering kipas yang putus. Seperti yang sudah dituliskan di atas, tidak hanya drive belt dan kabel kipas saja yang bisa terputus, tapi sekering kipas juga termasuk.
Sekering kipas ini berfungsi sebagai pengaman rangkaian elektrikal di bagian radiator. Ketika sekering kipas terputus, maka seluruh rangkaian elektrikal bisa sama sekali tidak berfungsi. Namun ketika sekering kipas ini terputus, berarti ada aliran listrik yang tidak stabil sebagai penyebab masalah ini.
Untuk bisa memperbaikinya, Anda harus mengecek rangkaian terlebih dahulu. Cek apakah ada yang terbakar atau tidak karena ini menjadi penyebab utama dari sekering terputus. Jika mau memperbaikinya pun, jangan ganti dengan kapasitas yang lebih besar karena malah bisa merusak hingga membakar komponen di kipas.
Itulah beberapa penyebab kipas radiator mobil mati yang perlu Anda ketahui. Sebaiknya lakukan perawatan mobil secara berkala agar tid