
3 Cara Mudah Atasi Oli Merembes Tanpa Bongkar Mesin Mobil saat Darurat
Oli mobil yang merembes menjadi salah satu tanda adanya kerusakan pada kendaraan. Aturannya, oli tidak menetes keluar dan tetap berada di tangku penampungannya di dalam mesin.
Jika kondisi ini terjadi, maka sebaiknya segera cari cara agar oli tak lagi merembes. Sebab, oli yang merembes bisa menyebabkan bahaya, seperti mempercepat kerusakan selang karet atau segel, menimbulkan risiko kebakaran, hingga mesin gagal menyala dan mengalami kerusakan.
Tapi bagaimana jika insiden ini terjadi saat di tengah perjalanan yang tidak mungkin membongkar mesin? Dilansir dari laman Auto2000, mengatasi oli rembes bisa dilakukan tanpa membongkar mesin.
Pertama, ganti paking yang rusak atua segel yang aus. Ada berbagai komponen dan poros dalam mobil. Setiap sambungan dari bagian yang berbeda memiliki gasket unutk menjaga oli tetap di dalam mesin.
Smentara di setiap poros memiliki segel di sekitarnya. Jika mobil sering dipakai, alhasil banyak bagian mesin bergerak, poros berputar, dan suhunya naik dengan cepat.
Kondisi terseut bukan tidak mungkin akan mempercepat kerusakan gasket dan sealant. Dengan demikian, oli pun mual merembas bajkan menetes keluar mobil. Maka bagian-bagian tersebut lah yang bisa diperbaiki.
Kedua, menggunakan sealant oli mesin. Jika kebocorannya tidak parah atua sekadar satu titik kecil saja, maka cara mengatasinya dengan mengandalkan sealant oli bocor engine berkualitas.
Sealant adalah sejenis carian yang harus dicampur dengan oli mesin untuk menutupi kebocoran. Sealant ini berfungsi sebagai penutup kebocoran sekaligus kondisioner untuk segel dan paking, lalu mengembalikannya ke bentuk asli. Sealant memiliki bentuk cair, sehingga tidak akan menyumbat bagian manapun.
Ketiga, coba periksa baut yang longgar. Sebab, penyebab oli mobil merembes biasanya cukup sepele. Seperti baut yang longgar atau lepas.
Baut yang lepas jadi alasan kebocoran karena bagian yang disambungkan pakai baut lebih renggang sehingga memicu kebocoran oli. Maka kencangkan kembali pakai kunci pas torsi.
namun, perlu diingat kembali bahwa setiap mobil memiliki spesifikasi pola dan toleransi yang berbeda untuk menarik baut dengan kencang.