Cara Mengganti Air Radiator Sendiri di Rumah
Radiator pada mobil merupakan komponen penting untuk mendukung kelancaran sistem kerja mesin mobil. Tugas utama radiator adalah sebagai pendingin suhu mesin untuk mendapatkan temperatur yang sesuai yang bisa mendukung kerja mesin agar optimal. Agar radiator awet, tetap bersih, dan tidak mampet, maka Anda perlu tahu cara mengganti air radiator mobil jika air sudah keruh.
Misalnya mengganti air radiator setiap pemakaian 30.000 km atau ketika sudah keruh. Kita bisa mengetahui apakah air radiator pada mobil sudah keruh atau tidak dengan cara melihat melalui lubang di bagian atas radiator.
Cara Mengganti Air Radiator Mobil
Langkah pertama dalam kegiatan ganti air radiator adalah dengan buka tutup radiator pada bagian atas. Lalu buka juga baut tempat pembuangan air radiator yang terletak di bagian bawah radiator. Setelah itu, biarkan beberapa saat hingga air radiator terbuang semua.
Sebelum melakukan proses tersebut, pastikan terlebih dahulu jika kondisi mesin mobil sudah dingin. Pendinginan mesin perlu dilakukan supaya proses mengganti air radiator lebih mudah dan tidak melukai tangan Anda akibat air radiator panas.
Selain itu, usahakan juga saat melakukan proses tersebut mesin mobil dalam keadaan menyala. Hal ini berfungsi agar semua air yang masih tersisa di sistem pendinginan mesin terbuang semua.
- Isi Ulang Air Radiator
Setelah air di radiator sudah terbuang semua, matikan mesin mobil dan pasang kembali seperti semula baut pembuangan air radiator di bagian bawah radiator yang sudah dibuka tadi.
Langkah selanjutnya, jika ada, buka baut tempat pembuangan angin. Selanjutnya, Anda bisa isi air radiator dengan air bersih atau cairan pendingin radiator (radiator coolant) sampai airnya meluap keluar melalui baut pembuangan angin.
Kemudian tutup kembali baut tempat pembuangan angin dan biarkan penutup lubang radiator di bagian atas masih terbuka. Setelah itu nyalakan kembali mesin mobil agar kipas radiator berputar dan biarkan mesin mobil tetap hidup hingga temperatur pada speedometer menunjukkan setengah.
Jika volume air pada radiator dirasa masih kurang, bisa menambahkan sampai batas maksimal. Dan jika dirasa sudah pas, tutup lubang radiator bagian atas.
- Cek Air pada Tangki Cadangan Radiator
Selain mengganti air radiator, jangan lupa juga untuk mengecek air pada tangki cadangan radiator (reservoir tank). Jika kondisi air sudah kotor, buka penutup tangki cadangan radiator dan segera kuras airnya dan isi kembali dengan air bersih atau cairan radiator (radiator coolant) yang baru hingga batas maksimal. Setelah itu, tutup kembali tangki cadangan radiator dengan rapat.